Jumat, 19 Maret 2010

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelilitian
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan yang objektif (Notoatmodjo, 2002).

B. Variabel Penelitian
Variabel merupakan sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu. (Notoatmodjo, 2002).
Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu nifas tentang senam nifas di wilayah Puskesmas Karang tengah Kabupaten Sukabumi.

C. Definisi Oprasional
Definisi operasional adalah sesuatu yang mendefinisikan variabel yang akan diteliti.Definisi operasional dalam penelitian ini adalah seperti pada bagan 3.1




Bagan 3.1
Definisi Operasional

No Variabel Depinisi Oprasional Cara Alat Katagori Skala

1
Pengetahuan
Kemampuan responden dalam menjawab semua pertanyaan yang diajukan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan responden tentang senam nifas.
Angket
Kuisioner
1. Baik apabila jawaban benar 76-100 %
2. Cukup apabila jawaban benar 60-75 %
3.Kurang bila jawaban benar <60 %
Ordinal


D. Populasi dan sampel


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek yang akan diteliti atau diselidiki (Notoatmodjo, 2002).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di wilayah Puskesmas karang tengah dari bulan Januari – Juni 2009
dengan jumlah anggota populasi 300 orang.


2. Sampel
Sampel merupakan suatu objek penelitian yang bervariasi (Arikunto, 2005). Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik sampling jenuh dimana semua anggota populasi menjadi sampel yaitu ibu nifas yang ada diwilayah Puskesmas Karang tengah pada bulan September 2009 sebanyak 55 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah :
1. Data primer
Data primer adalah data yang digunakan dengan menyebarkan angket kepada responden, dengan instrumennya yaitu kuesioner.
Responden sebelumnya diberikan penjelasan terlebih dahulu tentang cara pengisian kusioner, tujuan dan tata kerja penelitian serta bersedia untuk dijadikan sampel penelitian. Ibu nifas diminta untuk mengisi kuisioner yang telah disediakan, pengambilan daftar isian dilakukan dengan cara data yang telah diisi di tunggu langsung oleh petugas atau peneliti, jenis petanyaan tertutup berupa pilihan benar atau salah, ya atau tidak. Untuk pertanyaan jenis ini pilihan jawaban sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap, keadaan atau pendapat pribadinya.
2. Data skunder
Yaitu data yang diambil dari laporan Puskesmas Karang tengah Kabupaten Sukabumi atau data yang terdahulu yang dialami oleh klien.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang di sebar kesemua responden dengan skala guttman, yang merupakan skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas pula seperti ya, dan tidak, positif dan negatif, benar dan salah, setuju dan tidak setuju.
Sebelum mengumpulkan data, kuesioner yang akan digunakan diuji coba terlebih dahulu dengan tujuan untuk mendapatkan kuesioner yang dapat mengukur aspek yang ingin diukur (validitas) dan untuk mendapatkan alat ukur yang tetap (reabilitas). Dengan uji coba ini diharapkan akan memperoleh pertanyaan dalam kuesioner yang layak untuk digunakan sebagai alat ukur penelitian.
a.. Uji Validitas Instrumen Penelitian
Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2002). Penelitian ini menggunakan rumus Pearson product moment yaitu :
r





r : Koefisien Korelasi
∑Xi : Jumlah Skor Item
∑Yi : Jumlah Skor Total (Item)
n : Jumlah Responden


Analisa dikatakan valid jika P < 0.05 dengan rumus t sebagai berikut :
thitung =

Setelah dilaksanakan uji validitas dari 20 pertanyaan kuesiner, didapatkan hasil ada 13 pertanyaan yang valid yaitu pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 12, 14, 16, 19 dan 20, sedangkan 7 pertanyaan tidak valid yaitu nomor 6, 9, 10, 17, dan 18.
b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reabilitas menunjukan sejauhmana hasil pengukuran itu tetap konsisten dengan menggunakan alat ukur yang dipercaya atau diandalkan (Notoatmodjo, 2002), alat ukur yang digunakan adalah rumus Crobanch Alpha dikatakan reliabel jika nilai r > 0,600 dan dikatakan tidak reliabel jika nilai r < 0,600, adalah sebagai berikut:


Keterangan :
r : Koefisien reliabilitas Instrument
k : Banyakanya butir pertanyaan atau
banyaknya soal
: Total varians butir
: Total varians butir
Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini didapatkan hasil reliabel karena nilainya yaitu 0,675 dari 13 pertanyaan kuesioner yang valid.


F. Teknik Analisa Data
Data yang telah di olah selanjutnya di analisa secara Univariant, yaitu analisis yang di lakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian (Notoatmodjo, 2002). Analisa data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik untuk mendapatkan distribusi frekwensi dari tiap tiap variabel. Hasil ini di peroleh akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi.
Dalam prosedur penelitian ini data yang telah dikumpulkan di olah dengan menggunakan sistem komputerisasi melalui tahapan sebagai berikut:
1. EDITING
Penelitian melakukan pengecekan isian kuisioner apakah jawaban sudah lengkap, jelas apakah jawaban di tulis relevan dengan pertanyaannya yang berkaitan dengan isi jawaban kuisioner.
2. CODING
Peneliti melakukan kegiatan merubah data berbentuk hurup menjadi data berbentuk angka atau bilangan dengan memberikan kode pada kuisioner.
3. PROSESSING
Peneliti melakukan proses data agar dapat dianalisis dengan cara memasukan data dari kuisioner keperangkat lunak statistik
4. CLEANING
Peneliti melakukan pembersihan dan dengan mengecek kembali data yang sudah di masukan kedalam komputer apakah sudah betul atau tidak.


G. Prosedur Penelitian
Langkah 1 : Menentukan atau memilih masalah , melalui studi
pendahuluan menyusun latar belakang
Langkah 2 : Merumuskan masalah
Langkah 3 : Menentukan tujuan
Langkah 4 : Mencari aspek manfaat
Langkah 5 : Menentukan landasan/tiori pustaka
Langkah 6 : Menyusun langkah konseptional
Langkah 7 : Menyusun penelitian
Langkah 8 : Menentukan desain penelitian
Langkah 9 : Menentukan populasi,sampel dan teknik sampling
Langkah 10 : Menentukan variabel dan definisi oprasional
Langkah 11 : Menyusun dan menentukan instrumen penelitian
Langkah 12 : Mengumpulkan data
Langkah 13 : Menganalisa data
Langkah 14 : Menarik kesimpulan
Langkah 15 : Menyusun laporan

H. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian yang diambil adalah wilayah Puskesmas Karang tengah Kecamatan Karang tengah Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat.

2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli - Oktober 2009, sedangkan pengambilan data dilaksanakan pada Bulan Oktober 2009 minggu kesatu.

I. Etika Penelitian
Masalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat penting, mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, masalah etika penelitian yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Informed consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dialkukan dengan tujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, serta mengetahui dampaknya.
Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan, dan apabila tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak klien. Beberapa informasi yang harus ada dalam imformed consent tersebut antara lain partisipasi pasien, tujuan dilakukan tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi dan lain-lain.
2. Anonimity (tanpa nama)
Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hail riset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar